Nama : Daffa Diandra Rizky Aghnia
NRP : 5025221261

Evolusi Telepon Seluler
Pemrograman Perangkat Bergerak (A)

Sebelum adanya telepon seluler modern, telepon mobil sangat populer. Meskipun model pertama dari telepon mobil berukuran besar dan sangat berat, bobotnya sekitar 80 pon. Pada tahun 1947, seorang teknisi dari Bell Labs membayangkan jaringan telepon untuk mobil, tetapi teknologi pada masa itu belum mencukupi. Meskipun memiliki keterbatasan, telepon mobil tetap banyak digunakan, menyebabkan antrian yang panjang dan koneksi panggilan yang lambat.

Pada tahun 1973, Martin Cooper, seorang teknisi dari Motorola, memperkenalkan DynaTAC 8000X, telepon genggam pertama. Untuk membuatnya, dibutuhkan waktu selama 10 tahun dan biaya sebesar $100 juta. Telepon genggam tersebut juga membutuhkan waktu 10 jam untuk mengisi daya, memiliki daya tahan baterai hanya 35 menit, dan harganya mencapai $3.995 (sekitar $10.000 saat ini). Awalnya, hanya beberapa ribu orang yang memilikinya, tetapi permintaan meningkat dengan cepat.

IBM Simon, yang dikenal sebagai smartphone pertama di dunia, memiliki fitur layar sentuh dan aplikasi. Harganya sekitar $1.099 (sekitar $1.800 saat ini). Kemudian, iPhone pertama diluncurkan dan dengan cepat menjadi sukses besar, terjual lebih dari enam juta unit, serta mengubah teknologi ponsel selamanya.

Saat ini, ponsel telah berkembang pesat dibandingkan model awalnya, tetapi banyak orang tidak menggunakan semua fiturnya. Di masa depan, Forum Ekonomi Dunia memprediksi bahwa ponsel yang ditanam di dalam tubuh bisa tersedia pada tahun 2024, menandai perubahan besar lainnya dalam teknologi seluler.

Timeline:

1973: Martin Cooper menggunakan prototipe Motorola untuk melakukan panggilan telepon seluler pertama.
1982: Nokia memproduksi Mobira Senator, yang dianggap sebagai ponsel seluler pertama untuk konsumen, dengan berat 10 kg.
1983: Motorola meluncurkan Dynatac 8000X, ponsel genggam pertama, dengan berat lebih dari 1 kg dan daya tahan baterai 30 menit.
1992: Nokia meluncurkan model 1011, ponsel global pertama, dan pesan teks pertama dikirim ("Merry Christmas").
1994: IBM Simon Personal Communicator dirilis, diakui sebagai smartphone pertama dengan layar sentuh dan aplikasi.
1996: Nokia 9000 Communicator dilengkapi keyboard QWERTY dan fitur email.
1997: Siemens meluncurkan S10, ponsel pertama dengan layar berwarna.
1999: Nokia 7110 memperkenalkan penutup geser dan akses internet seluler melalui WAP.
2000: Sharp merilis J-SH04, ponsel pertama dengan kamera digital terintegrasi; Nokia 3310 diluncurkan, terkenal karena ketahanannya dan daya tahan baterai yang lama.
2003: Blackberry 6210 memperkenalkan Blackberry Messenger; jaringan 3G mulai diadopsi.
2004: Motorola RAZR V3 menjadi ponsel clamshell terlaris dengan desain ramping dan konektivitas 3G.
2005: Sony Ericsson merilis W800, ponsel pertama dengan merek Walkman yang berfokus pada fitur musik.
2007: Apple memperkenalkan iPhone generasi pertama yang merevolusi industri smartphone.
2008: Android meluncurkan Google Play Store, menandai dimulainya persaingan Apple vs. Android.
2010: Samsung Galaxy S dirilis, menjadi pesaing iPhone.
2012: Samsung Galaxy S3 memperkenalkan pelacakan mata dan pengisian daya nirkabel.
2013: Apple meluncurkan iPhone 5s dengan fitur pemindai sidik jari.
2015: Galaxy S6 Edge menampilkan layar melengkung.
2017: Nokia memperbarui model 3310; Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus hadir dengan fitur keamanan canggih; Apple meluncurkan iPhone X dengan layar penuh.
2020: Ponsel dengan layar lipat mulai diperkenalkan; peningkatan daya tahan baterai dan kecepatan pengisian daya menjadi fokus utama.
Tren Saat Ini: Smartphone telah berkembang pesat dengan memori yang lebih baik, kamera yang sangat jernih, pengalaman gaming yang lebih baik, dan fitur ketahanan yang lebih tinggi.